Sigit Sebut Sistem Proporsional Terbuka Rawan Perpecahan

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto menyebut sistem proporsional terbuka sangat rawan perpecahan. Hal tersebut disampaikan saat ditemui awak media, di Depan Gedung DPRD Kota Palangka Raya, Rabu 25 Januari 2023.

Menurut Sigit, dengan menggunakan sistem proporsional terbuka akan rawan terjadi gesekan antarsesama caleg. Tidak hanya itu, sistem ini kata dia, juga menggunakan biaya politik yang besar.

“Pemilu ini kan kita pengennya demokrasi yang jujur. Bagaimana mau jujur biasanya antar Calon legislatif (Caleg) nya saja berseteru sehingga sangat rawan jika menggunakan sistem proporsional terbuka,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Sigit jika menggunakan sistem proporsional terbuka ini akan menghasilkan figur-figur perlemen yang kurang kompeten.

“Tetapi jika calon legislatif (caleg) ini berorganisasi dan kepartaian juga sudah cukup matang, saya yakin ketika duduk di suatu jabatan akan terlihat beda,” ujarnya.

Baca Juga:

Guncangan di Internal Partai Ummat: 20 DPW Tolak Keputusan Majelis Syura

Sigit menegaskan, saat ini hanya PDI Perjuangan yang mendukung sistem proporsional tertutup. Meski begitu, dia yakin parta lain nantinya mendukung sistem proporsional tertutup.

“Kita lihat nanti, partai lain pasti akan memilih sistem proporsional tertutup. Kita lihat nanti, partai yang besar-besar itu berkeinginan, lihat saja,” tutupnya. (**)

Editor: Irga Fachreza

Baca Juga:

Sugianto Sabran ‘Bapak Pembangunan Kalteng’, Layak Diusulkan Jadi Menteri