INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini S,Kom meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknis terus melalukan pengawasan terkait sistem pengelolaan alat berat yang mana sejauh ini sudah siap untuk direalisasikan tersebut.
Menurutnya pengadaan tiga alat berat dari anggaran APBD Perubahan 2021 itu akan jadi acuan DPRD untuk terlebih dahulu melihat azas pemanfaatannya. Dia juga berharap pihak kecamatan yang dimana dalam hal ini ditunjuk sebagai pengelola harus benar-benar memperhatikan kepentingan masyarakat.
“Kami berharap pemerintah daerah harus mengatur bagaimana teknis penggunaannya. Karena alat berat berupa ekskavator itu harganya tidak murah, selain itu kami minta benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Baik digunakan untuk percepatan pembersihan atau cetak sawah, normalisasi drainase untuk pengairan, dan pencegahan banjir, dan pengembangan sektor pertanian lainnya,” ungkapnya Kamis (07/10/2021).
Politikus Partai Hanura ini juga menjelaskan berkaitan dengan program yang dinilai sangat positif tersebut, dia juga meminta dalam sistem mekanisme penggunaannya nantinya harus ada petugas khusus yang mengawasi setiap rangkaian kegiatan dilapangan hal ini untuk memaksimalkan waktu pengerjaan agar tidak di permainkan oleh oknum tertentu.
“Harus ada pengawasan yang ketat, karena memang fungsi alat itu untuk kebutuhan warga masyarakat di setiap desa yang ada di suatu kecamatan masing-masing maka harus benar-benar di awasi kalau perlu harus ada petugas khusus yang melakukan pengawasan dilapangan,” timpalnya.
Disisi lain dia juga menjelaskan, jika alat tersebut nantinya dapat dikelola dengan baik maka akan sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan berbagai potensi di wilayahnya masing-masing.
“Kembali saya tekankan azas manfaat yang benar-benar harus di perhatikan, jangan sampai justru alat berat ini nantinya salah peruntukannya ketika bicara teknis dilapangan,” tutupnya.