INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hairis Salamad menyayangkan adanya oknum kepala desa (kades) terjaring razia di tempat hiburan malam (THM).
“Sangat disayangkan. Harusnya kades bisa menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya daerah yang dipimpinnya,” kata Hairis, Rabu 28 Desember 2022.
Ia menambahkan, kades yang bersangkutan diseebut berkinerja lamban. Hal ini kata dia, dinilai dari pennyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi dana desa (ADD) yang lambat untuk pembangunan desanya.
“Harusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja untuk membangun dan memajukan desa yang dipimpinnya,” ucapnya.
Hairis menyampaikan, hendaknya tidak menjadi contoh untuk kades maupun pemimpin daerah lainnya terkait perilaku yang kurang baik yang dilakukan seorang yang harusnya menjadi panutan dalam masyarakat, terlebih juga ada kades terlibat politik praktis dalam arena politik pilpres maupun pileg, mereka juga harus ditindak tegas.
“Diharapkan tidak terulang kembali dan tidak menjadi contoh buruk untuk masyarakat, dan tidak boleh ikut partai politik,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang oknum Kepala Desa (Kades) yang bertugas pada salah satu desa di Cempaga Hulu, terjaring razia operasi lilin telabang di tempat hiburan malam yaitu karaoke di Jalan Jeruk 1 Sampit, Sabtu (24/12)
Razia itu sendiri merupakan operasi cipta kondisi pada pengamanan Natal yang melibatkan sejumlah satuan dari Polres Kotim. Saat ditemukan oknum Kades yang berbaju merah itu bersama dua temannya di dalam sebuah ruang karaoke di lantai dua. (**)
Editor: Irga Fachreza