INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Mariani menegaskan akan terus memperjuang usulan perbaikan sekolah-sekolah yang ada di Kotim.
“Masih banyak sekolah yang kondisinya rusak parah sehingga perlu diperbaiki, namun karena keterbatasan anggaran tentu tak bisa semua sekaligus,” kata Mariani, Rabu 1 Februari 2023.
Ia menyampaikan akan memprioritaskan sekolah yang kondisinya terparah dan tidak memungkinkan belajar, dan masyarakat selalu aktif menyampaikan kepada Komisi III sekolah-sekolah yang perlu perbaikan.
“Seperti SDN 2 Kandan itu kondisinya flafon sudah hancur, dan sangat tak layak untuk kegiatan belajar murid. Tahun ini sudah saya anggarkan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir),” ungkapnya.
Mariani mengaku terus mengawasi sekolah mana di Kotim yang rusak. Jumlahnya sangat banyak dan tersebar di sejumlah kecamatan di Kotim sehingga perhatian Komisi III tetap merata ke semua wilayah Kotim.
“Tentu kita ingin fasilitas Pendidikan itu baik semua agar anak sekolah semangat dalam menuntut ilmu, karena kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh SDM yang juga berkualitas,” imbuhnya.
Komisi III juga akan mengadakan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kotim sebagai mitranya menyampaikan sekolah yang perlu prioritas perbaikan yang mendesak.
“Selama saya masuk komisi III tidak sedikit proposal yang diberikan sekolah-sekolah terkait permasalahn sarana dan prasarananya, sehingga perlu dipilih yang mana menjadi prioritas, dengan anggaran yang diberikan terbatas,” ucapnya.
Seperti di SD Kota Besi pintu jendela falfon rusak, sering banjir, dan untuk upacara lapangan becek, dan sebagainya. Dengan dana terbatas maka tak bisa sekaligus semua diperbaiki.
“Tentu di sini peran Komisi III sebagai mitra dinas pendidikan terus berjuang untuk kemajuan dunia pendidikan Kotim. Sehingga anak-anak bisa aman, nyaman dan semangat belajar disekolah,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza