Gubernur Upayakan Pembangunan Merata di Kalteng

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menegaskan komitmennya dalam membangun Kota Palangkaraya sebagai ibu kota provinsi yang memiliki marwah dan daya saing di antara provinsi-provinsi lain di Indonesia. Menurutnya, pembangunan ini penting untuk menegaskan posisi Kalteng sebagai provinsi yang terus berkembang, “Kalteng ini harus ada marwah di antara provinsi lain. Ini alasan saya membangun Kota Palangkaraya. Di kabupaten lain juga ada pembangunan,” ujar Sugianto dalam keterangannya saat dalam rapat koordinasi di Aula Jaya Tingang, Jumat 31 Januari 2025.

Selain fokus pada pembangunan Palangkaraya, Pemerintah Provinsi Kalteng juga melakukan berbagai upaya untuk memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit di Hanau yang bertujuan untuk melayani masyarakat di wilayah timur Kalteng. Selama ini, masyarakat di daerah tersebut sering terkendala jarak yang jauh untuk mengakses layanan kesehatan di Palangkaraya. “Pembangunan rumah sakit Hanau ini agar masyarakat di bagian timur Kalteng bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan jarak yang tidak jauh lagi, yang sebelumnya harus ke Palangka Raya,” jelas Sugianto.

Tidak hanya sektor kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalteng. Saat ini, total panjang jalan yang sedang dikerjakan mencapai 1.272 kilometer dan tersebar di beberapa kabupaten. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Jalan yang dikerjakan Pemerintah Provinsi sekarang totalnya berada di 1.272 kilometer di beberapa kabupaten,” ungkap Sugianto.

Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi perhatian khusus adalah pembangunan jembatan Bukit Rawi. Jembatan ini dinilai sebagai titik vital yang sering menghambat kegiatan ekonomi masyarakat, terutama saat ketinggian air menggenangi badan jalan utama. Jembatan ini menghubungkan beberapa kabupaten, seperti Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, dan Gunung Mas, menuju Kota Palangkaraya. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan arus transportasi dan distribusi barang dapat berjalan lebih lancar.

Selain infrastruktur fisik, Pemerintah Provinsi Kalteng juga tidak melupakan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe). Program ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Sugianto Sabran dalam mempersiapkan SDM unggul di tanah Bumi Tambun Bungai. “Pendidikan tidak luput dari program kami. Tabe menjadi salah satu cara kami untuk memastikan generasi muda Kalteng siap bersaing di masa depan,” tegas Sugianto.

Baca Juga:

BI Kalteng Gelar Seminar Wakaf Uang untuk Dukung Pendidikan

Dengan berbagai program pembangunan yang dijalankan, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap dapat menciptakan keseimbangan pembangunan antara ibu kota provinsi dan kabupaten-kabupaten lain. Hal ini sebagai bentuk upaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng.

Penulis: Redha
Editor: Andian