INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Fraksi partai Demokrat DPRD Kotim, Parimus SE mendukung Pemerintah Daerah mendatangkan investor untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit di daerah ini guna langkah pemberdayaan kepada masyarakat lokal.
“Dalam hal ini kami mendukung sekali, karena petani lokal kita yang saat ini banyak membudidayakan komoditas kelapa sawit juga mengharapkan hasil yang sesuai, dan juga mendapatkan jaminan jangka panjang, baik dari segi hasil, perawatan dan termasuk replanting ini semua butuh biaya yang cukup besar,” ujarnya Rabu (06/10/2021).
Parimus juga menekankan,saat ini produksi buah dari kalangan petani lokal di daerah ini di suplai kepada pihak pabrik milik perusahaan perkebunan di daerah baik melalui tangan pengepul maupun melalui mitra kerja plasma dan bahkan di antar sendiri oleh setiap petani lokal yang mana kalau perusahaan membuka peluang menerima buah kelapa sawit bagi petani lokal.
“Selain Jumlah pabrik yang tersedia saat ini masih kurang banyak jika dibanding dengan hasil produksi petani, kadang-kadang di beberapa wilayah pabrik juga enggan menerima TBS dari petani lokal kita, sehingga ini membuka kesempatan bagi para pengepul untuk memonopoli harga ditingkat petani, karena dia pemegang SPK di perusahaan,” timpalnya.
Bahkan dia mencontohkan diwilayah Kecamatan Telawang sendiri setiap pabrik kelapa sawit milik swasta sudah membuka dan menerima Tandan Buah Segar (TBS) hasil dari petani lokal, sementara di daerah Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu masyarakat harus memegang SPK kerja dengan perusahaan sebagai dasar pengantaran buah ke pabrik. Hal ini menurutnya harus menjadi perhatian serius pemerintah.
“Maka dari itu kami mendorong dibangun pabrik khusus, kalau memang terkendala di anggaran bisa saja melakukan kerja sama dengan investor, namun sistem pengelolaannya di laksanakan oleh daerah melalui BUMD, ini sangat berpotensi sekali,” tutupnya.