Bermula dari AMD, TMMD Hadir untuk Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Rahul Manufan Pandra
18 Oktober 2022 7:34 pm
.
2 min read
INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Ekkudag, Mayjen TNI Bambang Supardi, menceritakan sejarah terbentuknya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan di lokasi TMMD di Kelurahan Petuk Katimpun atau tepatnya di wilayah bantaran Sungai Rungan, Selasa 18 Oktober 2022.
Menurut Bambang, kegiatan TMMD ini memang memiliki sejarah panjang khususnya bagi tokoh militer Panglima Jenderal M Yusuf. Tujuannya tak lain untuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Dirinya juga menegaskan, semua element harus bersatu demi NKRI Harga Mati. Artinya, kegiatan TMMD ini digarap dapat memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat.
“Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir pemerintah kota dan dikerjakan oleh TNI ini menjadi manfaat bagi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Jadi begini sejarah terbentuknya TMMD, mengutip dari hukumonline bahwa, program TMMD merupakan komitmen TNI untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mempunyai misi yang mulia.
Di era tahun 1980, dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD), pada saat reformasi bergulir namanya berubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
TMMD, adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
Hal ini guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana,
Program TMMD membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. (**)
Editor: Irga Fachreza
Berita Rekomendasi
