Bakal Calon Rektor Adu Gagasan di Depan Mahasiswa UPR
Rahul Manufan Pandra
2 Agustus 2022 4:10 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Palangka Raya (UPR) Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd mengatakan, hari ini , Selasa 2 Agustus 2022 merupakan rangkaian sosialisasi penyampaian visi misi terakhir.
Agendanya adalah mengundang seluruh elemen mahasiswa UPR untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi Bakal Calon (Balon) Rektor.
Pemaparan visi-misi bakal calon rektor UPR tersebut dipusatkan di depan Rektorat UPR. Para bakal calon Rektor menyampaikan visi misinya adu gagasan di depan mahasiswa yang hadir, termasuk perwakilan Ormawa UPR,
Joni Bungai menyampaikan untuk masa penyampaian visi misi sudah digelar disemua fakultas, dan hari ini merupakan pertemuan terakhir langsung dengan seluruh mahasiswa UPR.
“Hari ini merupakan rangkaian terakhir penyampaian visi misi oleh para balon rektor, dengan menyampaikan paparan visi misi mereka langsung di depan para mahasiswa,” kata Joni
Mantan Dekan FKIP itu juga menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan selama masa penyampaian visi misi ini sudah berjalan dengan baik.
“Jadi intinya apa yang sudah dilaksanakan selama ini sudah berjalan dengan baik dan dilakukan dengan suasana akademik yang sangat bagus, tinggal mereka (balon rektor) saja mempersiapkan diri dengan baik,” tambah Joni.
Lebih lanjut Joni juga mengatakan bahwa nantinya masukan-masukan ataupun harapan mahasiswa akan menjadi penilaian oleh senat Universitas. “Nanti masukan-masukan dari para mahasiswa akan diterima oleh senat sebagai bahan perbandingan dan silahkan mereka menilai calon mana yang akan terpilih,” sambungnya
Ia juga menyampaikan pada sesi ini ada beberapa balon rektor yang tidak hadir karena ada beberapa urusan. Terkait bakal calon yang tidak hadir itu tidak diberikan sanksi namun mereka akan dinilai oleh para mahasiswa yang hadir. Dinilai dari segi keseriusan, apapun pekerjaannya dia (balon rektor yang tidak hadir) harus memilih.
Joni mengingatkan kepada balon rektor yang tidak hadir bahwa itu akan menjadi penilaian tersendiri oleh para senat. “Bahwa ketika dia memilih untuk menjadi calon rektor dan ketidakhadiran beberapa balon rektor akan menjadi penilaian oleh para senat,” tegasnya.
Editor: Akhiruddin
Berita Rekomendasi
