INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Virus hepatitis adalah salah satu virus mematikan di dunia, sampai saat ini virus hepatitis yang dapat menyebabkan meningkatnya angka kesakitan dan kematian yaitu virus hepatitis B dan C.
Hal ini diungkapan Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Kalimantan Tengah dr. Lia sasmithae,Sp.PD, FINASIM saat mengelar penyuluhan di warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan.
Menurut dr. Lia Sasmithae, WBP merupakan salah satu orang yang memiliki faktor risiko tinggi terinfeksi virus hepatitis B dan C, akibat penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang menggunakan jarum suntik secara bergantian, tindik, tatoo dan juga melakukan hubungan seksual secara bebas karena perilaku yang salah.
“Penyakit Hepatitis didefinisikan sebagai penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada hati. Virus merupakan penyebab hepatitis paling banyak. Adapun beberapa jenis penyakit hepatitis yaitu hepatitis A,B,C,D dan E serta kemungkinan akan semakin bertambah jenis lain,” ungkapnya. Kamis 4 Agustus 2022.
Dampak yang ditimbulkan akibat terinfeksi virus hepatitis B dan C dapat menyebabkan terjadinya penyakit tahap lanjut seperti sirosis hepatis dan kanker hati. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini para WBP bisa mengetahui cara penularan dan pencegahannya.
Selain penyuluhan pihaknya juga memberikan berbagai layanan kesehatan terkait penyakit hepatitis B dan C serta melakukan skrining pemeriksaan HBsAg untuk hepatitis B dan anti HCV untuk penyakit hepatitis C terhadap WBP dan membagikan X-banner kepada pihak lapas.
Ditempat yang sama Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan Ahmad Hardi, menyambut baik serta terbuka terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan para mahasiswa kedokteran dan PAPDI Cabang Kalimantan Tengah yang di wakili oleh dr. Lia Sasmithae, Sp.PD, FINASIM, dr. Tisha Patricia Oedoy, Sp.PK dan dr. Dian Mutia Sari. M.Kes.
Editor : Andrian