INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat diminta untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan promo rapid tes antigen berharga murah. Masyarakat harus lebih jeli lagi, hal tersebut bisa jadi abal-abal dan bisa berujung pada penipuan.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, sebenarnya sudah banyak promo-promo rapid antigen di daerah lain. Sedangkan untuk di Kobar sendiri sudah ditelusuri oleh Dinkes Kobar dan belum ada yang memberikan promo mencurigakan saat ini.
“Sejauh ini memang belum ada sih, jika kedepanya ada pihak yang menyediakan promo-promo tentu kita semua harus tetap waspada. Jangan sampai ini menjadi modus penipuan,” kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Selasa (27/4/2021).
Masyarakat juga diminta mengecek fasilitas kesehatan yang memberikan promo tersebut. Karena surat keterangan rapid antigen itu hanya bisa keluar dari klinik atau faskes yang telah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan.
Termasuk sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa biaya rapid antigen itu besarnya sudah ditentukan yakni minimal Rp 250 ribu. Sehingga yang dibawah harga tersebut tentunya perlu diwaspadai.
“Jadi surat yang digunakan untuk perjalanan itu yang terverifikasi hanya yang telah mempunyai izin dari Dinkes. Selebihnya itu tidak bisa digunakan,” jelas Ahmadi Riansyah.
“Tentu bakal kita awasi bersama. Dinkes tidak mungkin tinggal diam saja. Termasuk jika ada upaya pelanggaran, tentu sanksi bakal diterapkan dari yang ringan berupa teguran terlebih dahulu,” ucap Ahmadi Riansyah.
Jika kedepan ada yang melakukan promo soal rapid antigen di Kobar ini bakal dikroscek oleh Dinkes Kobar. Jika menyakahi aturan maka kedepan bakal ada tindakan khusus, pungkasnya singkat. (Yus)