INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Megawati menyebutkan persoalan konflik antara warga desa dan perusahaan perkebunan tidak jarang berakhir sia-sia saat dimedasi di lembaga DPRD setempat.
“Masalahnya adalah perwakilan perusahaan yang dihadrikan dan ditugaskan di rapat tersebut kadang tidak bisa berbuat apapun atau tidak bisa mengambil keputusan,” kata Megawati, Senin 7 Juni 2021.
Sehingga kata Megawati selalu berkilah setiap pengambilan kesepakatan harus menunggu perintah pimpinan dan berkoordinasi terlebih dahulu.