
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menegaskan pentingnya peran pengusaha dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Ia meminta agar para pengusaha membayar pajak badan dan perorangan di provinsi Kalteng, bukan di provinsi lain.
“Pengusaha-pengusaha ini harus memberikan kontribusi yang jelas, bantuan-bantuan yang jelas. Pajak badannya, perorangannya, bayarnya harus di provinsi Kalteng, jangan di provinsi lain,” tegas Sugianto, Jumat 31 Januari 2025.
Selain itu, Sugianto juga mengharapkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu kunci utama dalam mendorong pembangunan di wilayahnya. Ia menargetkan kenaikan PAD sebesar 70 hingga 80 persen, yang diperkirakan dapat mencapai kisaran 5 hingga 8 triliun rupiah.
Gubernur mengingatkan pentingnya peran aktif dari seluruh kabupaten dan kota di Kalteng untuk serius berkontribusi dalam upaya ini. “Saya harap kabupaten kota bisa serius untuk membantu meningkatkan PAD ini untuk pembangunan Kalteng,” tambahnya.
Ia juga mengajak partisipasi masyarakat dalam mendukung peningkatan PAD, salah satunya dengan menggunakan plat nomor KH (Kalimantan Tengah) bagi yang membeli kendaraan bermotor. “Masyarakat juga kalau mau beli mobil biar menggunakan plat KH untuk membantu pembangunan daerah Kalteng,” pesannya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Gubernur Sugianto optimis bahwa peningkatan PAD akan berdampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Penulis Redha
Editor Andrian