INTIMNEWS.COM, CIREBON – Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menghadiri kegiatan sosialisasi Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi bangsa, di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, (10/10/2022).
Mengawali kegiatan sosialisasi bertema “Peran Terdepan BRI Dalam Mendorong Inklusi Keuangan” itu, anggota Komisi VI DPR RI itu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, khususnya BRI, yang telah memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada konstituennya untuk mengikuti acara ini.
“Semoga sosialisasi ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat Dapil yang dihadiri dari berbagai tokoh masyarakat dan juga pelaku UMKM di Kota Cirebon,” ujar Kang Herman Khaeron saat memberikan sambutan.
Setelah itu, Kang Herman Khaeron menjelaskan, bahwa inklusi keuangan adalah kondisi ketika setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman.
Biayanya juga terjangkau, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengapa inklusi keuangan penting? Herman Khaeron menerangkan, inklusi keuangan penting karena mampu memberikan banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat, regulator, pemerintah dan pihak swasta.
“Antara lain untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, mendukung stabilitas sistem keuangan, mengurangi shadow banking atau irresponsible finance (pihak perantara keuangan yang memfasilitasi kegiatan perbankan tetapi tidak mematuhi regulasi yang berlaku,” terangnya.
Diingatkan Kang Hero, dalam dunia perbankan, ada dua hal penting yang perlu dilakukan. Yaitu, literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Literasi keuangan, merupakan tingkat pemahaman masyarakat mengenai produk maupun jasa keuangan. Sementara inklusi keuangan merupakan tingkat akses masyarakat terhadap produk maupun jasa keuangan.
“Dua hal ini penting diketahui dan dipahami masyarakat sebagai nasabah perbankan,” ujar Kang Hero.
Sebagai penutup, Kang Herman Khaeron, M.Si meyakini bahwa BUMN khususnya BRI, kedepan akan terus fokus membangun keuangan yang inklusif bagi masyarakat dan berperan lebih dalam membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), khususnya melalui akses permodalan. “Jangan sampai para pelaku UMKM kita malah terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal karena susah mendapatkan modal,” tutupnya.
Editor: Andrian