INTIMNEWS.COM, ENTIKONG – Entikong yang dikenal sebagai pos lintas batas negara (PLBN) jaraknya sangat dekat ke Malaysia. Sehingga Pos Pengamanan wilayah ini harus ditingkatkan untuk menjamin keamanan baik secara sosial maupun ekonomi.
Hal itu selaras dengan tekad Presiden RI Joko Widodo menjadikan daerah perbatasan sebagai basis ekspor pangan ke negeri Malaysia. Tanah luas dan jarak lebih dekat tentunya ekspor komoditas pertanian di perbatasan.
Sanggau yang berbatasan dengan Malaysia termasuk salah satu dari lima wilayah perbatasan potensial untuk peluang ekspor ke negara tetangga. Salah satunya adalah Kembayan, yang merupakan kecamatan potensial penghasil beras di Sanggau.
Dengan adanya peluang untuk mendukung perekonomian I Entikong yang akan berdampak kepada keberhasilan program pemerintah maka pembangunan Pos Pengamanan di Wilayah Entikong terus ditingkatkan.
Kapten Czi Fahruda Arrozin yang merupakan Kepala Urusan Perencanaan Konstruksi Pembangunan di Zidam XII/tanjungpura mendapatkan perintah dari Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Nur Rahmad untuk memprioritaskan pembangunan pos lintas batas negara (PLBN) segera mengumpulkan data kepada masyarakat setempat.
Informasi dari masyarakat tentunya menjadi hal yang sangat penting karena yang lebih memahami pola aktivitas di wilayah perbatasan tersebut dengan tetap mempertimbangkan faktor faktor lain.
Dengan bekal perintah tersebut Kapten Czi Fahruda Aroziin bekerja sama dengan masyarakat di Dusun Guntembawang Desa Surem tembawang Kec. Entikong Kab. Sanggau Provinsi Kalimantan Barat untuk sama mencari titik Pos Pengamanan sehingga tempat tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program pemerintah.