INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ditanggapi oleh Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar. Dia menyayangkan karena banjir tersebut selalu terulang dan bahkan ada beberapa wilayah yang sudah menjadi langganan.
Memang diakui hujan deras terjadi sejak Sabtu 7 Mei 2022 malam hingga Senin 9 Mei 2022 pagi membuat banyak jalan dan pemukiman warga terendam banjir.
“Beberapa hari ini curah hujan di Sampit sangat tinggi, tetapi drainase kecil, bahkan yang besar pun tidak berpengaruh signifikan. Oleh sebab itu, kami mempertanyakan keseriusan pihak terkait terhadap kejadian ini,” kata Kurniawan di Sampit, Selasa 10 Mei 2022.
Bahkan yang disayangkan karena Fasilitas publik yang menjadi langganan banjir seperti RSUD dr Murjani Sampit juga tidak luput dari rendaman air. Bangunan lama di rumah sakit ini terendam sehingga mengganggu aktivitas di rumah sakit tersebut.
Politikus Partai Amanat Nasional ini mengakui terobosan penanganan banjir di Sampit yang menurutnya belum sesuai harapan. Padahal kata dia, banyak dampak negatif dengan keadaan seperti ini. Kerugian akibat banjir mulai dari materiil hingga lainnya, karena kegiatan masyarakat terganggu.
Ia mengaku dirinya selalu menjadi sasaran masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan banjir tersebut. Pihaknya sudah berulang kali mendorong agar pihak eksekutif secara serius menangani banjir di Sampit, namun banjir masih kerap terjadi.
Secara khusus Kurniawan menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam menangani banjir di Sampit. Seharusnya instansi tersebut melakukan inovasi, tidak menunggu musibah ini bertambah besar dan berlarut-larut. (BS)