
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Aksi unik dilakukan warga Plingkau, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak parah. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes atas seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
“Hampir setiap hari ada yang kecelakaan di sini, bahkan pernah sampai empat kali dalam sehari. Kami lakukan ini agar pemerintah peduli,” ujar Antri seorang warga sekitar, Kamis 13 Februari 2025.
Jalan yang rusak parah dan minimnya tanda peringatan dianggap sebagai penyebab utama kecelakaan. Warga juga berharap tanaman tersebut menjadi penanda bagi pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang rusak.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Barat, Hasyim Mualim, melalui Kabid Bina Marga, Suryadi menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Pengelola Jalan Nasional.
“Karena ini jalan nasional, kami langsung buat surat koordinasi. Hari ini staf kami sudah menuju ke Balai untuk menyampaikan permasalahan ini,” ujarnya.
Suryadi memastikan bahwa langkah cepat telah diambil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Kami terus mengupayakan perbaikan agar pengguna jalan lebih aman. Semoga pihak Balai segera melakukan tindakan nyata,” tambahnya.
Aksi tanam pohon ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat mempercepat penanganan jalan rusak oleh pemerintah pusat. Warga berharap kondisi jalan segera diperbaiki demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Masyarakat Plingkau kini menunggu langkah konkret dari pihak terkait, agar insiden kecelakaan yang meresahkan ini tidak terus terulang di masa mendatang.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian