Program Percepatan Stunting Jadi Prioritas di Katingan, TPPS Diminta Bekerja Ekstra Keras

INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menjadikan program percepatan penanganan stuting menjadi program prioritas. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan percepatan pembangunan sumber daya manusia.

Wakil Bupati Katingan, Sunardi N.T Litang mengatakan, untuk pencapai prevalensi stunting di Katingan 2022 sebesar 29,9 persen dan mengalami kenaikan 0,6 persen dari tahun 2021 sebesar 29,3 persen. Angka ini menempati peringkat kelima kabupaten tertinggi di Kalimatan Tengah. Untuk pihaknya meminta tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk bekerja lebih keras lagi merujuk target 20,29 persen di tahun 2023 ini dan 16,33 persen di tahun 2024.

“Kita berupaya percepatan penurunan stunting tidak cukup hanya dengan upaya kerja keras pemerintah saja, tetapi semua pihak termasuk mitra dan stakeholder terkait yang artinya harus terjadi sinergitas antar pihak dalam aksi-aksi percepatan penurunan stunting,”ungkap Sunardi, Senin 26 Juni 2023.

Selain itu, dirinya berharap adanya perubahan perilaku di dalam masyarakat untuk memerangi bahaya stunting. Menurut dia, ke depannya stunting dapat mengancam rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya di Katingan.

“Kita lakukan haruslah tepat sasaran yang dimulai dari pencegahan untuk mencegah lahirnya anak stunting hingga pemberian intervensi pada kasus stunting. Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi gizi, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” imbunya. (**)

Baca Juga:

Tinjau Dua Pos Layanan Mudik Idul Fitri, Kapolres Katingan Apresiasi Personel yang Bertugas

Editor: Irga Fachreza