INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Provinsi terus melakukan inovasi dalam peningkatkan pembangunan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui program Pengabdian Mahasiswa untuk Masyarakat Kalteng (PMMK).
Program PMMK diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Kalteng, langkah ini tidak hanya sebagai bentuk pengembangan diri, tetapi juga sebagai wujud kolaborasi pergurungan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah.
Sebelum diterjukan kelapangan ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ini diberikan bimbingan teknis (Bimtek) berupa pembekalan materi dan pengetahuan teknis di masyarakat.
Hal itu diungkapkan Plt Kadis Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo saat memberikan arahan di acara bimtek.
Dia menyampaikan pendataan akan berlangsung selama 60 hari. Data yang diperoleh diharapkan dapat dipergunakan oleh Pemprov Kalteng untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting di Kalteng.
Melalui program PMMK nantinya data penelitian di lapangan yang dihimpun para mahasiswa sebagai dasar pergerakan pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengambil langkah tepat dan akurat.
“Kita inginkan PM-MK Berkah ini sesuai dengan harapan Pak Gubernur Kalteng, Bapak H. Sugianto Sabran, yakni bisa membantu mendapatkan data yang tepat dan akurat, sehingga kedepannya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya. Minggu 31 Maret 2024.
Reza juga menguraikan tentang data penelitian seluruh tugas PMMK di berbagai wilayah Provinsi Kalteng dengan indikator pencapaian bagaimana kondisi perekonomi masyarakat guna penyaluran suplai tidak lepas dari fakta lapangan.
“Pak Gubernur ingin pendataan nantinya benar-benar menyasar yang ekonominya di bawah, yang memiliki pendapatan tetap tetapi rendah dan juga yang tidak memilih pendapatan, dengan begitu ketika Pemprov Kalteng memberikan bantuan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Kalteng yang benar-benar tidak mampu, itu harapan Pak Gubernur kita, H. Sugianto Sabran,” katanya.
Selain itu, ia juga optimis dengan saling sinergi kepala daerah kabupaten dan Kota bersama Satuan Organisasi Perangkat Kerja Daerah (SOPD) yang terarah akan mampu mencapai tujuan kemajuan terutama peningkatan sumber daya manusianya.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, program PMMK Berkah dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Terpisah peserta PMMK Mahasiswa Universitas Muhammadyah Palangka Raya (UMPR), Imam mengatakan, tugas mereka di daerah nanti akan melakukan penelitian baik menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada responden maupun memantau kondisi sesuai fakta.
“Jadi nanti kita menggunakan aplikasi dalam mengunggah data hasil survei ke web yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi, namun saat ini kita masih mempelajari konsepnya bagaimana saat di lapangan,” Tutur Imam saat mengikuti bimtek di Kantor Gubernur Kalteng.
Hadir dalam Bimtek itu, Aryadi Gunawan yang memaparkan tentang Platform Aplikasi Survey PMMK, serta I Made Sudiawan membahas Pengelola Data Surveyor PM-MK.
Menjelang berbuka puasa, tim survei PMMK Berkah turun ke jalan untuk melaksanakan kegiatan PMMK Berbagi Berkah, di mana mereka secara langsung membagikan takjil kepada masyarakat
Editor : Maulana Kawit