
INTIMNEWS.COM, KAPUAS – Salah satu Kelompok KKN Kebangsaan Desa Tamban Luar yang diketuai oleh Andrew (UPN Veteran Jakarta) dan wakil ketua Herman (Universitas Palangka Raya) melakukan observasi potensi pertanian atau padi di desa Tamban Luar dan wawancara langsung dengan Kepala Desa (Kades) terkait potensi pertanian yang ada di desa tersebut.
Kepala desa Tamban Luar, Rahmadi mengatakan berbagai potensi mata pencaharian yang berada di desa Tamban Luar dalam berbagai sektor khususnya di bidang pertanian.
“Dalam hal ini untuk menyikapi terkait potensi pertanian didesa kami, perlu diketahui mayoritas penduduk desa Tamban Luar kami adalah bekerja pada sektor pertanian, perkebunan, karet dan lain-lainnya. Namun mata pencaharian yang utama adalah bidang pertanian,” kata Rahmadi.
Rahmadi kemudian menyampaikan bahwa tahun ini karena ada penyakit dan berbagai faktor lain memungkinkan mereka akan gagal panen.
“Karena mata pencaharian yang utama di sini adalah pertanian, tetapi mungkin ada penyakit atau wabah yang membuat gagal panen dan setelah berlalu satu musim ini kemudian ada lagi musibah faktor non alam dimana pertanian hasil utama penduduk desa kami, ika ketemu lagi penyakit padi ini mungkin gagal panen lagi pada tahun ini,” jelasnya.
Kades kemudian berharap kepada mahasiswa KKN Kebangsaan mampu mencarikan solusi terkait musibah gagal panen tersebut. “Harapan kami untuk para mahasiswa KKN Kebangsaan yang ada ini, bisa mencarikan untuk solusi untuk inovasi kedepan bagaimana menyikapi pertanian,” ujarnya
Kades juga menyatakan bahwa peluang kemungkinan untuk panen yang berhasil hanya 10 persen saja. “Mungkin ini 90 persen akan terjadi gagal panen atau rusak dan cuma 10 persen saja kemungkinan hasil panen yang berhasil,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat dan daerah untuk membantu permasalahan yang terjadi di desa mereka.
Editor: Akhiruddin