INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam rangka memastikan akurasi dan validitas data pemilih, para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Kotawaringin Barat terus berjuang tanpa mengenal lelah. Salah satu contoh perjuangan tersebut terjadi di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat, Chaidir, mengungkapkan betapa beratnya tantangan yang dihadapi oleh Pantarlih di wilayah tersebut. Para petugas harus menerobos genangan air dan menembus semak belukar demi mencapai rumah-rumah warga yang belum tercoklit.
“Para Pantarlih kami benar-benar berjuang keras untuk memastikan semua warga yang berhak memilih terdata dengan baik. Mereka harus berhadapan dengan berbagai rintangan alam seperti genangan air dan semak belukar,” kata Chaidir, saat dikonfirmasi pada Senin, (8/7/2024).
Lebih lanjut, Chaidir menjelaskan bahwa proses pemutakhiran data pemilih sangat penting untuk menjamin tidak ada warga yang terlewatkan dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dengan demikian, hak pilih setiap warga negara dapat terlindungi dan terlaksana dengan baik pada pemilihan umum yang akan datang.
“Pemutakhiran data pemilih adalah salah satu kunci suksesnya pemilu. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk menyisir setiap sudut wilayah, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ini semua demi memastikan setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
Perjuangan para Pantarlih di Kelurahan Baru tidak hanya melibatkan fisik yang kuat, tetapi juga dedikasi dan komitmen yang tinggi. Mereka bekerja dari pagi hingga malam, berkeliling dari rumah ke rumah, memastikan setiap warga yang belum tercoklit dapat tercoklit. Tak jarang, mereka harus berhadapan dengan cuaca yang tidak bersahabat, seperti hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa area.
Warga Kelurahan Baru pun menyambut baik usaha keras para Pantarlih. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan, karena petugas KPU bersedia datang ke rumah mereka meski kondisi medan sangat menantang. Salah satu warga, Pak Budi, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada petugas KPU yang sudah datang ke rumah kami meski harus melewati genangan air dan semak-semak. Ini menunjukkan bahwa hak pilih kami benar-benar diperhatikan,” ujar Pak Budi.
Chaidir berharap, dengan adanya upaya keras ini, partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang akan meningkat. Dia juga mengajak seluruh warga untuk turut serta dalam menjaga keakuratan data pemilih dengan melaporkan jika ada anggota keluarga atau tetangga yang belum tercoklit.
“Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting dalam proses pemutakhiran data ini. Kami mengajak seluruh warga untuk melaporkan jika ada yang belum tercoklit, sehingga kita bisa memastikan tidak ada yang terlewatkan,” pungkas Chaidir.
Dengan semangat dan kerja keras dari para Pantarlih serta dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan pemilu di Kotawaringin Barat dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian