INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan gerakan pangan murah yang digelar serentak di seluruh Indonesia bertujuan menjaga inflasi.
Sama dengan operasi pasar murah, gerakan pangan murah ini bersamaan dengan kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan Badan Penanganan Nasional (Bappanas) menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Di Kalteng gerakan pangan murah ini dilaksanakan 8 Kabupaten dari Kapuas, Palangka Raya, Katingan, sampai dengan Sukamara.
Gerakan ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat guna menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memangkas rantai distribusi pangan.
Terlebih pada momentum Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya harga kebutuhan pokok di pasaran akan naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat untuk persiapan menyambut hari besar keagamaan.
“Dalam rangka stabilitas harga pangan dan pasokan pangan seluruh Indonesia seperti yang saat ini untuk menghadapi kenaikan harga menjelang peringatan hari besar keagamaan khususnya di Provinsi Kalteng yang luas ini dengan program pasar murah pasti akan terkendali,” ungkap
Yuas Elko membeberkan bahwa saat ini stok ketersediaan beras dapat dikatakan aman untuk persediaan menjelang lebaran karena saat ini ada tambahan stok dari panen raya di Kabupaten Pulang Pisau.
“Untuk stok beras saat ini saya rasa aman apalagi ditambah dengan hasil panen padi yang mana hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur di lokasi food estate Kabupaten Pulau Pisau,” bebernya.
Sebelumnya pada 30 Maret yang lalu setok beras yang tersedia di badan urusan logistik (Bulog) Provinsi Kalteng sebanyak 8.500 ton namun baru saja dikonfirmasi hari ini bahwa ada tambahan bantuan dari pusat 1.500 ton beras menjadi 9.000 ton ditambah lagi hasil panen raya dari Kabupaten Pulang Pisau.
“Beberapa waktu lalu tepatnya kemarin kita mendapat tambahan 1.500 ton dengan total keseluruhan mencapai 9.000 ton beras,” tuturnya.
Kegiatan Gerakan pangan Murah digelar secara nasional seluruh Provinsi di Indonesia oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Apel siaga pengamanan pasokan.
Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka secara reami dalam program gerakan pangan murah serentak dilakukan dengan harapan mampu menjaga stabilitas harga barang murah maupun mahal agar tidak ada kerugian antara pihak penjual dan petani.
“Kepada Bapak Ibu Bupati Gubernur perlu kita perhatikan di satu daerah yang luas di Indonesia ini sehingga visi dan misi program pasar murah ini bisa merata dan mampu mengkontrol ketika harga naik kita waspada dan ketika harga murah kota juga waspada jangan sampai merugikan petani,” tegasnya.
Editor : Maulana Kawit