INTIMNEWS.COM,KASONGAN- Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful terus mengupayakan penyelesaian badan jalan Kereng Pakahi- Kampung melayu.
Kesiusan itu dirinya ambil dengan melakukan koordinasi dengan SOPD terkait dan dua perusahan yang beroperasi di wilayah itu seperti PT PEAK dan PT Arjuna terkait rencana pelaksanaan kewajiban dan tindak lanjut pembangunan Trase Jalan persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH).
Pj Bupati Katingan Saiful memimpin langsung rapat didamping oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yobby Sandra, Kepala Dinas PU Christian Rain. Dihadiri juga oleh Perwakilan PT. Peak, Perwakilan PT. Arjuna, Camat Kamipang, Camat Mendawai serta beberapa Kepala Desa dari Kecamatan Kamipang dan Kecamatan Mendawai.
Saiful mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan Surat PPKH dengan harapan yaitu terwujudnya jalan tembus yang menghubungkan Kasongan secara keseluruhan dengan kawasan yang pada saat sekarang ini masih terisolasi yaitu daerah sebagian Kecamatan Kamipang kemudian Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan mereka berharap apa yang mereka berikan melalui persetujuan penggunaan kawasan hutan ini adalah sesuatu yang tidak sia-sia serta mereka berharap kita bergerak dengan cepat untuk mewujudkan apa yang menjadi impian kita bersama,”ungkapnya. Rabu 8 Mei 2024.
Sementara itu kata kepala Dinas Lingkungan Hidup Yobby, proses yang sudah berjalan yaitu sudah terbitnya SK PPKH yang menjadi langkah awal untuk pembuatan tata batas areal PPKH yang berikutnya akan dibangun jalan sepanjang 14,86 km dari Kereng Pakahi – Kampung Melayu.
“Trase jalan adalah rute atau jalur yang dirancang untuk konstruksi jalan baru atau perluasan jalan yang ada. Persiapan untuk pembangunan trase jalan melibatkan serangkaian langkah penting yang harus dilakukan sebelum konstruksi dimulai. Persiapan untuk pembangunan trase jalan melibatkan serangkaian langkah yang penting dan terstruktur,”Katanya.
Menurutnya langkah-langkah tersebut mencakup studi kelayakan, pemilihan trase yang tepat, perizinan dan regulasi, pengadaan lahan, desain teknis, evaluasi finansial, pembebasan lahan, dan persiapan konstruksi.
“Dengan melakukan persiapan yang matang dan menyeluruh, proyek pembangunan jalan dapat berjalan lebih lancar dan efisien, serta mengurangi kemungkinan masalah selama konstruksi dan operasional jalan tersebut,”Pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit