INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah daerah (Pemda) Kotawaringin Timur diminta untuk mewaspadai lojkan arus mudik lebaran tahun 2022. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini, Minggu 17 April 2022.
Kozani mengatakan bahwa bahwa dari informasi yang didapatkan, hingga lebaran nanti, PT. Dharma Lautan Utama (DLU) masih menyisakan enam kali keberangkatan dan PT. Pelni masih menyisakan empat kali keberangkatan.
Berdasarkan data terserbut, Khozaini berharap Pemda melakukan koordinasi dengan PT. Pelni dan PT. DLU sebagai operator. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang lebaran di Pelabuhan Sampit.
“Kami mendapatkan banyak keluhan masyarakat menyampaikan bahwa tiket kapal laut baik PT. Pelni maupun PT. DLU sudah terjual habis untuk semua jadwal keberangkatan, sehingga banyak masyarakat yang ingin mudik tidak mendapat tiket,” kata Khozaini.
Ia berharap kepada PT. Pelni dan PT. DLU untuk bisa mengakomodir pemudik seperti penambahan armada kapal untuk rute Sampit-Surabaya dan Sampit – Semarang.
“PT.Pelni dan PT. DLU bisa saja melakukan penambahan unit kapal, atau pihak pemerintah dan instansi terkait yaitu KSOP dapat berkoordinasi, sehingga ada kapal yang dapat mengangkut para penumpang dari pelabuhan Sampit, seperti kapal dari angkatan laut, kasian masyarakat yang setahun sekali pulang kampung tidak kebagian tiket untuk mudik,” sebut Khozaini. (BS)