INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota DPRD menilai pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum sepenuhnya belum menyentuh pelosok pedesaan dan masih berfokus di wilayah kota.
Pemerataan pembangunan itu demi keadilan dan keseimbangan dan diharapkan pemerintah daerah sudah saatnya memikirkan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
Anggota Komisi IV mengingatkan dalam melaksanakan pembangunan sejatinya harus memikirkan pemerataan hingga pedesaan khususnya pembangunan jalan. Di Bumi Habaring Hurung ini diketahui masih banyak ditemukan kondisi jalan yang rusak parah, bahkan tidak terkoneksi dengan daerah lain.
“Seharusnya pemerintah daerah tidak hanya memikirkan pembangunan perkotaan saja, tetapi pelosok desa juga harus diperhatikan. Sehingga ada pemerataan pembangunan,” kata Faisal Damarsing, 21 Maret 2022.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pihaknya akan terus berjuang serta berupaya bersama dengan anggota DPRD untuk memperjuangkan pembangunan di daerah pelosok. Sebab sangat jelas adanya ketimpangan pembangunan di daerah perkotaan dan pelosok pedesaan.
“Program pembangunan jalan di pelosok daerah Kotim bukan hanya di kota saja. Apabila ada program seperti itu saya akan siap mendukung jika memang ada program untuk daerah pelosok,” tegas pria dari daerah pemilihan IV wilayah Kecamatan Cempaga Hulu ini. (im)