INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pedagang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan tidak adanya suplay minyak goreng curah dari distrubutor. Harapan itu diungkapkan langsung oleh pedagang sembako bernama Maria saat Bupati Halikinnor melakukan inspeksi mendadak.
Mereka juga mengungkapkan agar minyak goreng curah bisa beredar lagi di pasaran, pasalnya keberadaan minyak curah sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya yang menengah.
“Kalau minyak curah ada, ketersediaan pasti aman, karena kalau di pasar ini peminatnya cukup banyak, sebab pembelinya kebanyakan dari masyarakat yang menengah kebawah. Kalau yang kemasan premium itu untuk yang kalangan atas,”ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, untuk ketersediaan minyak goreng di Sampit masih aman.
Meski demikian, hal ini tetap menjadi bahan evaluasi Pemkab dalam mengantisipasi kebutuhan bahan pokok, terutama mendekati bulan suci ramadan.
“Saya ingin segala kebutuhan bahan pokok sudah terpenuhi semua, mendekati bulan ramadan nanti baik itu minyak goreng, bawang, gula serta bahan-bahan lainnya,” katanya.
Berkaitan dengan permintaan minyak goreng curah dari pedagang, juga menjadi bahan pertimbangan Pemkab untuk mengkaji lagi peraturannya.
“Kita akan mempelajari ketentuannya apakah itu diperbolehkan atau tidak, kalau boleh kita akan lakukan koordinasi dengan pihak produsennya,” imbuhnya.
Editor: Andrian