INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah daerah Kotawaringin Timur (Kotim) disebut masih lemah dalam pengawasan dan pengelolaan sampah khususnya di Kawasan Wisata Pantai Ujung Pandaran. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto, 7 Mei 2022.
Ungkapan Dadang Siswanto teresebut setelah sebuah video seorang pedagang membuang sampah di bibir pantai Ujung Pandaran viral di media sosial,
Dadang meminta kepada Pemeirnta Kabupaten Kotim, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, perlu kembali mengedukasi masyarakat di objek wisata tersebut tentang pentingnya menjaga keindahan lokasi wisata serta memberi pelayanan yang baik agar wisatawan merasa senang dan berminat kembali datang berwisata.
“Ini perlu menjadi perhatian serius bersama. Jangan sampai pantai yang menjadi kebanggaan kita itu kotor dan membuat wisatawan tidak mau lagi datang berkunjung, nanti daerah dan pedagang juga rugi,” kata Dadang di Sampit, Sabtu 7 Mei 2022.
Dalam video disebutkan peristiwa itu terjadi pada Rabu 4 Mei 2022 malam. Seorang perempuan membuang sejumlah bungkusan berisi sampah ke pinggir pantai. Padahal pengunjung sudah mengingatkannya untuk tidak membuang sampah ke pantai. Tindakan yang dinilai tidak baik itu yang menjadi alasan seorang pengunjung merekam kejadian itu hingga videonya beredar dan viral.
Menurut Dadang, kejadian ini harus segera disikapi. Perlu tindakan cepat untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat, termasuk pedagang dan pengunjung untuk menjaga kebersihan Pantai Ujung Pandaran agar wisatawan nyaman, sehingga akan kembali berwisata ke pantai tersebut.
Pedagang juga perlu menyadari bahwa jika pantai menjadi kotor dan wisatawan enggan berkunjung, pedagang juga akan terkena imbasnya. Transaksi dan perputaran uang di objek wisata tersebut akan sepi.
Sangat disayangkan jika pemerintah daerah berlomba-lomba mengeluarkan biaya besar untuk membenahi dan meningkatkan pariwisata, ternyata masyarakat belum siap. Dukungan masyarakat di lokasi wisata sangat penting, apalagi manfaatnya juga mereka yang akan merasakannya.
“Selain itu, penanggung jawab lokasi agar menyediakan dan menambah sebaran tempat sampah. Sementara itu, kepada pengunjung diimbau membudayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tutup Dadang. (BS)