INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi sejumlah toko ritel atau toko modern di Provinsi Kalimantan Tengah saat ini tidak lagi menyediakan kantong plastik untuk pengunjung yang berbelanja.
Artinya, menurut politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang pengurangan penggunaan kemasan plastik, tak semata sebagai jargon. Namun lebih dibuktikan melalui pengunjung masyarakat di Kalteng yang telah menyediakan cover bag dari rumah sendiri.
“Masyarakat Kalteng sadar, mereka siapkan kantong belanja ramah lingkungan dalam berbagai kegiatan hidup sehari-hari,” beber Mukhtarudin Jumat 3 November 2023.
Mukhtarudin mengatakan di Indonesia, dari 19,45 juta ton timbulan sampah pada 2022, 18,4 persennya adalah sampah plastik.
Sementara, lanjut Mukhtarudin, hanya 9 persen sampah plastik yang bisa didaur ulang, sisanya dibakar dan hampir 80 persen berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.
“Karenanya, butuh kesadaran dari seluruh warga khususnya di Provinsi Kalteng untuk mengurangi penggunaan sampah plastik,” beber Mukhtarudin.
Mukharudin menyadari mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Saya berharap konsistensi dari Pemerintah Daerah untuk maintenance agar budaya ramah lingkungan bisa jadi kebiasaan sehari-hari masyarakat setempat,” pungkas Mukhtarudin.
Untuk diketahui, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita mengatakan bahwa pengurangan penggunaan kantong plastik di setiap toko modern tersebut, sangat membantu mengurangi sampah plastik yang hampir setiap hari dan setiap bulannya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kota Palangka Raya.
Bahkan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota setempat juga saat ini telah menggalakkan program Operasi Plastik (Oplas) di beberapa lokasi pusat perbelanjaan yang ada di daerah tersebut.
“Ya semoga saja program Pemkot setempat bisa berjalan dengan baik, sehingga mengurangi sampah plastik yang berada di daerah kita. Karena sampah plastik ini agak sulit diurai dan bisa bertahan bertahun-tahun di dalam tanah,” kata Ruselita.
Kota Palangka Raya saat ini pun sudah mulai tidak menyediakan kantong plastik saat berbelanja. Bahkan mereka menawarkan untuk membeli cover bag atau tas belanja yang sudah disediakan toko ritel setempat.
Hal ini sudah diberlakukan setiap toko toko modern sejak pertengahan awal tahun 2023.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian