INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Seteleh pemerintah memperbolehkan mudik di tahun 2022 ini langsung disambut antusias oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur. Buktinya ribuan masyarakat Kotawaringin Timur memanfaatkan libur untuk mudik.
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie, mengapresiasi penyelenggaraan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2022 yang berjalan lancar. Dia berharap situasi yang sama juga terjadi saat arus balik ini. “Kita buktikan bahwa pemerintah ini menjamin ketertiban dan keamanan bagi pemudik,” kata Rinie, Jumat 6 Mei 2022.
Mudik Lebaran tahun ini disambut antusias luar biasa masyarakat. Hal ini wajar karena dua tahun terakhir, mudik Lebaran ditiadakan akibat tingginya kasus COVID-19.
Tahun ini pemerintah mengizinkan mudik Lebaran dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tidak heran jika masyarakat ramai-ramai mudik berlebaran di kampung halaman.
Menurutnya, tugas pemerintah dalam mempersiapkan penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar, aman, nyaman dan sehat.
Rinie mengapresiasi semua pihak terkait yang terus bersiaga mengatur lalu lintas demi kelancaran arus mudik dan arus balik. Semua sarana transportasi juga terus diawasi agar beroperasi sesuai aturan dengan mengedepankan keamanan dan kenyamanan.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau berhati-hati saat di perjalanan. Protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 karena pandemi ini belum berakhir.
“Kita semua tentu berharap arus balik ini juga berjalan lancar dan aman seperti saat arus mudik. Perlu sinergitas semua pihak, termasuk para pemudik untuk mematuhi aturan,” ujar Rinie.
Rinie juga mengimbau petugas keamanan dan pemadam kebakaran tetap siaga dan berpatroli untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan seperti pencurian dan musibah kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Hawianan mengatakan, personelnya tetap bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran maupun gangguan yang dikeluhkan masyarakat.
Hawianan mengimbau masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.(BS)