INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Kabupaten Seruyan merupakan salah satu daerah yang sangat kaya akan hasil perikanan salah satunya adalah dari sektor tangkapan laut. Bagaimana tidak, hal ini karena Seruyan khususnya Kuala Pembuang sebagian besar merupakan daerah pesisir.
Seiring sengan besarnya potensi perikanan di wilayah setempat, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bejo Riyanto menilai, jika pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) pada sektor perikanan tersebut belum sepenuhnya optimal.
“Itu dapat kita lihat dari berbagai penilaian, terutama dari banyaknya kesulitan yang kerap kali dialami oleh para nelayan sehingga berakibat pada rendahnya pendapatan mereka,” katanya, Jumat 11 November 2022.
Dijelaskannya, masalah-masalah yang kerap kali dialami oleh para nelayan tersebut diantaranya seperti tersingkir oleh nelayan luar daerah yang kerap kali datang dan menangkap ikan di perairan Seruyan dengan peralatan yang lebih lengkap dari pada nelayan lokal. “Nelayan kita inikan rata-rata masih tradisional,” ujarnya.
Belum lagi permasalahan-permasalahan seperti langka atau sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak jarang membuat nelayan kesulitan untuk pergi melaut. Selain itu, pemasaran juga kerap kali menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan.
“Kadang mereka itu terbatas dari segi peralatan dan lain-lain. Belum lagi dengan potensi yang sebegitu besarnya, itu masih belum bisa menghasilkan PAD. Jadi memang sebetulnya pengelolaan sektor perikanan ini harus kita benahi dan tingkatkan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perikannya juga demikian,” jelasnya. (AS)
Editor: Irga Fachreza