INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Hj.Megawati mempertanyakan keseriusan pemerintah kabupaten dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah karena hal tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami menilai pemerintah saat ini terkesan masih setengah hati. Hal ini terlihat dari alokasi anggaran, capaian pembangunan di sektor perkebunan, pertanian dan perikanan yang belum menunjukan prestasi,” kata Megawati.
Menurutnya upaya tersebut harus diwujudkan dan dilaksanakan secara serius, tidak sekadar imbauan kepada masyarakat saja, tetapi juga harus diwujudkan melalui program yang dijalankan pemerintah.
Gambaran keseriusan itu juga dapat dilihat keberpihakan dalam program dan alokasi anggaran untuk ketahanan pangan di daerah ini.
“Kami menuntut pembuktian keseriusan pemerintah dalam kebijakan yang pro terhadap ketahanan pangan, kalau itu benar-benar dilaksanakan, masyarakat juga akan dengan senang hati dapat dilibatkan dalam mewujudkan ketahanan pangan di daeranya,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan Kabupaten Kotim memiliki potensi sangat besar di bidang pertanian, salah satunya dengan ketersediaan lahan yang dinilai masih memadai.
Sumber daya manusia petani juga sudah cukup mumpuni, kalau memang benar-benar digerakkan oleh pemerintah daerah hal ini dapat meningkatkan sektor pertanian terutama didaerah Selatan.
“Selama ini hutan yang merupakan sumber andalan ekonomi di Kabupaten Kotim dari sektor perindustrian dan perdagangan, saat ini daerah ini telah beralih ke perkebunan kelapa sawit dan hasil tambang, kondisi ini juga perlu menjadi perhatian agar sektor pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan tidak ditinggalkan,” ujarnya.
Dirinya juga berharap masyarakat jangan sampai beralih ke bidang lain karena menganggap sektor pertanian sudah tidak lagi menguntungkan, pemerintah harus mendurung masyarakat untuk tetap mempertahankan sektor bertanian tersebut sehingga ketahanan pangan daerah ini dapat terwujud.