INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah pedangan mainan ikut memeriahkan Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Adi (40) salah satunya. Dia mengaku sengaja datang dan menyewa lapak untuk mengais rezeki di pasar tahunan itu.
Pria perawakan tinggi itu mengaku bahwa dirinya rutin menjual mainan di Pasar Ramadan setiap tahunnya selama tiga tahun terakhir. Lelaki anak dua itu menjual mainan mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu.
“Saya mulai jualan sejak pukul tiga sore hingga malam sekitar jam 8 malam. Mainan anak-anak ini saya beli dari agen, sudah jalan empat tahun pada tahun ini jualan mainan di sini setiap ada acara. Baik pasar ramadan ataupun acara lainnya,” ungkap Adi. Kamis, 13 Maret 2023.
Dirinya berharap dapat mengais pundi rupiah dengan cara halal itu dapat menafkahi keluarganya di rumah. Ia juga mengaku bahwa menyewa lapak itu dengan petugas dinas terkait, namun ia enggan menyebut berapa nominal lapak yang disewanya.
“Saya berharap yang membeli ramai, pasarnya juga ramai bulan puasa ini supaya nanti bisa lebaran seperti orang-orang. Saya sewa lapaknya ini dengan orang dinas,” demikiannya.
Sementara itu Pasar Ramadan di Taman Kota Sampit resmi dibuka oleh Bupati Kotim Halikinnor pada Kamis sore, terdapat lebih dari 30 tenda yang diisi kurang lebih 60 pedagang yang menjual berbagai macam kuliner khas ramadan.
Halikinnor berharap dengan adanya Pasar Ramadan itu menyemarakan bulan suci Ramadan 1444 Hijriah dan menjual kebutuhan berbuka dengan harga terjangkau dan higienis. (**)
Editor: Irga Fachreza