INTIMNEWS, BARITO SELATAN – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah wahana bagi Mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian. KKN-T Mandiri Edisi Khusus dalam Semangat Kebangsaan Tahun 2022 dilaksanakan selama 1 bulan (Agustus 2022).
Dalam KKN kali ini Universitas Palangka Raya (UPR) terbagi dalam 88 kelompok. Salah satu kelompok yang terdapat dalam kegiatan KKN ini adalah kelompok 11 yang mendapatkan lokasi KKN di Desa Tabak Kanilan, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan.
Para peserta KKN, yang ditempatkan di Desa Tabak Kanilan melihat tergerak setelah melihat situasi dan kondisi di desa yang memiliki geografis luas dan dilintasi akses jalan utama menuju ke beberapa desa dan lokasi sejumlah perusahaan besar tersebut tidak dilengkapi rambu-rambu jalan yang lengkap.
Tidak hanya itu, sepanjang jalan di desa tersebut juga tidak dilengkapi lampu penerangan jalan untuk menunjang aktivitas transportasi di Desa Tabak Kanilan. Akibatnya jalan di Desa Tabak Kanilan gelap gulita jika dilintasi pada malam hari.
Dari kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya Kelompok 11 mencoba melakukan pengadaan lampu penerangan untuk membuat Desa Tabak Kanilan lebih terang khususnya di area strategis. Program kerja ini dinamakan dengan “Desa Bersinar”.
Shinta Dwi Utami, Ketua KKN Kelompok 11 memaparkan 13 program kerja di Balai Desa dihadapan Kepala Desa dan masyarakat Desa Tabak Kanilan dan salah satunya adalah program kerja “Desa Bersinar”.
Respon dari Pemerintah Desa Tabak Kanilan dan masyarakat setempat saat pemaparan program kerja sangat menyambut baik program yang dicanangkan Mahasiswa KKN Kelompok 11 ini.
Pemeritah Desa Tabak Kanilan juga masyarakat mendukung penuh program kerja “Desa Bersinar” ini karena penerangan jalan umum ini sangat berguna untuk masyarakat desa dalam melakukan aktivitas di malam hari. Dengan adanya program ini Kepala Desa Tabak Kanilan berharap Desa Tabak Kanilan yang dulunya minim akan lampu penerangan jalan dan gelap menjadi desa yang bersinar terang.
Editor: Akhiruddin