
INTIMNEWS.COM — Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) diingatkan agar menjaga netralitas atau tidak berpihak. “Pilkada ini kan sama seperti sebuah pertandingan, disetiap pertandingan itu biasanya penyelenggara akan berat sebelah walaupun tidak terlihat dengan jelas dalam pelaksanaannya,” ucap Lumban Gaol, anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur .
Hal itu disampaikan oleh politisi partai Demokrat saat berlangsungnya rapat koordinasi komisi I DPRD Kotim dengan KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Satpol PP, Asosiasi camat di salah satu gedung rapat milik DPRD Kotim, Senin 22 Juni 2020.
Dalam kesempatan itu Lumban Gaol juga mempertanyakan daftar pemilih yang selalu di permasalahkan setiap kali penyelenggaraan Pemilu atau Pilkada.
Menurutnya jika data itu ditanyakan ke KPU, KPU melemparkan ke Disdupcapil, dan ketika ditanyakan kembali ke Disdupcapil pun begitu sebaliknya. jawaban mereka telah menyerahkan data semaksimal mungkin kepada pihak KPU.
“Ada orang yang sudah masuk di daftar pemilih, tapi kenyataan mereka tidak mendapatkan undangan untuk memilih. Terkadang yang kita dapati di lapangan, orang yang tidak ada di RT tersebut dan orang yang sudah meninggal pun ada DPT nya, tapi yang banyak ditemukan orang itu telah meninggal bertahun-tahun. Kalau orang itu meninggal setelah DPT nya keluar tidak jadi masalah,” ungkap Lumban Gaol.
Ditambahkan Lumban Gaol, agar penyelenggara Pilkada menggunakan dana sebaik mungkin. “Kita titipkan melalui rapat koordinasi ini, mari bersama-sama kita berbuat baik lagi kedepan ini dan kita gunakan wewenang kita dengan sebaik mungkin agar lahir lah pemimpin yang kita inginkan,” demikian Lumban Gaol. (*)
Reporter: Baim
Editor: Akhiruddin