
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) menjadi salah satu penopang perekonomian. Sehingga keberlangsungan UMKM di Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi perhatian dari Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Darmawati.
Dia menyebutkan harus ada langkah nyata untuk mendorong para pelaku UMKM lokal agar semakin maju dan berkembang.
“Tidak sekadar pembinaan, tetapi juga upaya nyata lainnya yang konsisten, misalnya dalam hal memprioritaskan penyerapan produk UMKM lokal. Saya rasa itu bisa, tinggal kemauan dan komitmen bersama,” kata Darmawati, Kamis 26 Mei 2022.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah daerah membantu UMKM lokal. Seperti yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu mengimbau pegawai pemerintah membeli beras lokal sehingga bisa menyerap hasil petani.
Dalam hal pengadaan barang dan jasa, sudah seharusnya pemerintah daerah memprioritaskan produk-produk lokal seperti meja, kursi, perabot dan lainnya. Bahkan produk lokal lebih menarik karena ada yang terbuat dari rotan, ukiran kayu dan lainnya.
Kebijakan itu tentu menguntungkan petani karena hasil yang didapat petani lebih besar dibanding menjual kepada tengkulak. Sayangnya, kebijakan itu hanya berjalan sesaat dan sekarang tidak ada lagi.
Darmawati juga mengatakan bahwa dirinya mendukung Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (BS)