INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Darmawati mengaku prihatin dengan menjamurnya pengamen jalanan di Kota Sampit. Pasalnya sebagian besar yang menjadi pengamen di jalanan adalah anak-anak yang masih di bawah umur.
“Pemerintah setempat harus lebih memperhatikan lagi kondisi demikian, karena hal ini bisa menimbulkan pandangan buruk bagi Kota Sampit dan pemerintah sendiri. Apalagi pengamen anak-anak ini sudah bermunculan dimana-mana, tidak hanya di lampu merah saja namun juga di warung-warung,” kata Darmawati.
Selain itu dirinya mengatakan, hal ini dapat membuat Kota Sampit dinilai sebagai kota yang tidak ramah lagi bagi kalangan anak-anak. Bahkan Legislator Partai Golkar ini menduga, anak-anak yang mengamen ini dikendalikan oleh oknum. Karena dirinya pernah melihat ada orang dewasa yang mengantarkan salah seorang anak untuk mengamen.
“Dengan adanya dugaan ini, bahkan dengan melihat banyaknya anak-anak di jalanan mengamen. Saya rasa sudah cukup alasan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait turun ke lapangan menertibkan ini,” katanya.
Dirinya berharap hal ini jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Pasalnya satu bulan pada bulan Maret 2021 lalu saja sudah mulai menjamur dimana-mana, apalagi jika dibiarkan kedepannya akan bertambah banyak. (*)