INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sihol Parningotan Lumban Gaol menyebutkan kendala bagi Milenial pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini adalah kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah setempat.
”Kendala yang dihadapi milenial saat ini adalah dukungan Pemerintah Daerah setempat, produk mereka milenial UMKM secara kualitas lebih kompetitif. Namun tak mendapatkan dukungan selama ini,” ucap Gaol, Senin 11 Januari 2021.
Anggota DPRD jebolan dari partai Demokrat ini kepada para milenial pelaku UMKM yang menemuinya di ruang kerjanya mengungkapkan, siap memfasilitasi para milenial pelaku UMKM di Kotim. Dukungan akan diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari mutu produk hingga pemasaran.
“Saya akan memfasilitasi hal-hal yang dimaksudkan oleh pemuda pelaku UMKM, baik dari segi pelatihan, branding maupun label halal agar penjualan produk dapat meningkat sesuai dengan permintaan pasar,” kata legislator Dapil I itu.
Sementara itu, Ketua Pemuda Kotim Peduli, Nur Firmansyah dan Ketua Komite Nasional Pemuda Demokrat (KNPD) Kotim Rahmat Rifaldi mengungkapkan, bahwa mereka akan mengajukan program yang beresensi.
“Sebagaimana dimaksud esensi di sini adalah para pelaku usaha itu ketika mendapatkan pelatihan tidak hanya sebatas seremonial saja. Melainkan diharapkan bisa ditekankan agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan,” tandas Firmansyah.
Rahmat Rifaldi juga menambahkan, bahwa sinergi ini akan menghasilkan enterpreneur muda yang berkualitas, serta berdaya saing hingga produk dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya marketing dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. (ibrahim).