INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Aktifitas masyarakat kembali normal sejak situasi pandemi Covid-19 terkendali. Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian khusus saat ini adalah tingginya mobilitas masyarakat dengan menggunakan sarana transportasi udara.
Kepala Dishub Kobar Amir Hadi mengatakan, pihaknya bersama Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun sudah mendatangi salah satu perusahaan penerbangan (maskapai) yakni Sriwijaya Air Group yang berada di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
“Melalui data angkutan udara di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, mulai pertengahan tahun 2021 lalu sampai dengan semester pertama tahun 2022 sejak terkendalinya dan rata-rata masyarakat sudah vaksinasi Covid-19, dan trend penumpang angkutan udara mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Amir Hadi, Senin (18/7/2022).
Saat bertemu langsung dengan Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, Amir mengungkapkan bahwa sejak penerbangan kembali dibuka pasca pandemi Covid-19, jumlah mobilitas atau pergerakan masyarakat yang bepergian menggunakan sarana transportasi angkutan udara trendnya meningkat.
“Dengan bersilaturahmi ke perusahaan penerbangan Nam Air, maka harapan kami nantinya adanya penambahan maskapai Nam Air,” ungkap Amir Hadi.
Hal ini menurutnya untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang kebih luas. Mengingat transportasi udara saat ini memang banyak dicari. Karena selain cepat juga membantu kepentingan masyarakat, pejabat hingga pebisnis.
“Kita harapkan adanya penambahan maskapai Nam Air. Minimal memang yang boing, karena jumlah kursinya banyak dibandingkan jenis ATR,” ujarnya.
Ditambah lagi, Amir berharap penambahan jadwal penerbangan ke sejumlah rute baik itu ke Semarang, Surabaya dan Jakarta. Sehingga nantinya adanya penambahan jadwal membuat harga tiket juga tidak terlalu tinggi.
Selain ke Nam Air, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga bakal bersilaturahmi dengan maskapai lain baik itu Lion Grup maupun dari Citilink dan yang pernah masuk Kobar seperti Trans Nusa. Setidaknya Kobar nantinya banyak maskapai yang bisa memudahkan madyarakat untuk beraktivitas kekuar daerah.
“Serta dengan banyaknya maskapai, diharapkan bisa menunjang wisata. Supaya Kobar bisa seperti dulu lagi yang kunjungan wisatanya tinggi. Dengan ditunjang maskapai penerbangan yang mumpuni juga,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian