INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Maghfur mengatakan, daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus terus berupaya dalam mengendalikan inflasi pangan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Rapat Asistensi Pelaporan Kinerja TPID se-Kalimantan Tengah, di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya, Kamis, 23 Februari 2023.
“Sedangkan apa yang menjadi kendali kita di daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yaitu di harga pangan kita masih menunjukkan inflasi,” ungkapnya.
Maghfur mengatakan, inflasi pangan perlu menjadi perhatian bersama, bagaimana seluruh stakeholder yang ada di Kalimantan Tengah dapat bergerak bersama dan dapat bersinergi untuk mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan.
“Hasil keputusan dari pertemuan tim pengendalian inflasi pusat adalah menjaga inflasi komponen pangan itu di kisaran 3% sampai 5%, ini masuk juga dalam penilaian ketika kita menyiapkan hari besar keagamaan nasional, untuk umat muslim satu bulan lagi kita Ramadan,” katanya.
Ia juga menyampaikan, agar seluruh stakeholder segera ambil langkah agar bisa mengatasi dan meminimalisir harga menjelang Ramadan.
“Dari tahun ketahun itu menjadi tantangan bagi kita bahwa inflasi menjelang Ramadan ini selalu mengalami kenaikan,” sebutnya.
Kemudian Maghfur juga mengatakan, hal yang perlu menjadi perhatian adalah yang cukup besar menyumbang inflasi dengan memperkuat ketahanan pangan domestik.
Editor: Andrian