INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Tengah Syahrian, dan Sekretaris TPHP Kotawaringin Barat Rubiansyah, menghadiri pelaksanaan Pra-Penas 2022, yang dibuka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kabupaten Maros, pada Sabtu, (25/6/22) lalu.
Mengusung tema “Memantapkan Penguatan Komoditi Lokal untuk Kemandirian Pangan”, kegiatan yang berlangsung hingga 27 Juni 2022 ini diikuti 34 Provinsi sebanyak 5.500 orang peserta dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KTNA Kalteng Syahrian, menjelaskan bahwa kehadirannya di acara Pra Penas ini untuk menggali berbagai potensi yang ada yang telah disajikan oleh panitia dari bermacam teknologi baik berupa pameran, seminar, maupun program lainya.
“Yang pasti, nanti akan kita bawa untuk kemajuan dan mensejahterakan teman-teman petani di kabupaten – kabupaten provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujarnya, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, Kabupaten Kotawaringin Barat bertekad menjadikan pembangunan sektor pertanian sebagai sektor prioritas dan andalan, melalui program pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan hilirisasi pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian. “Dengan demikian, akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” kata Syahrian.
Pada kesempatan itu, Sekretaris TPHP Kobar Rubiansyah mengatakan, saat ini konsepnya sudah disusun. “Kemarin juga kita lakukan ekspos di hadapan pimpinan, sesuai arahannya kita berkoordinasi dengan provinsi dan kemudian merumuskan kembali kegiatan dan penganggarannya, tetapi juga menjadi wadah untuk belajar dan sharing pengalaman, serta menjajaki kemungkinan pengembangan mitra usaha,” jelasnya.
“Namun, yang pasti pemerintah daerah maupun DPRD mendukung penuh. Apalagi, Pra-Penas dimaksudkan untuk memotivasi dan menggairahkan petani, nelayan, serta masyarakat pelaku agribisnis,” sambung Rubiansyah.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pelaksanaan Pra-Penas ini bertujuan untuk menyatukan emosional, tekad dan persamaan pendapat untuk memajukan pertanian. Menurutnya, kemajuan pertanian dapat mengatasi terjadinya krisis ekonomi.
Ia berharap, agar setiap provinsi dan kabupaten memperbaiki lumbung pangan di wilayah masing-masing. Mentan juga meminta kepada KTNA supaya terus mempertahankan ketahanan pangan nasional, agar Indonesia terhindar dari krisis pangan, yang melanda beberapa negara saat ini.
Turut hadir pada pembukaan Pra-Penas Tahun 2022 di Kabupaten Maros, antara lain, Gubernur Kalimantan Timur Isran Nur, Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Arozak, Para Pejabat Eselon I Kementan, dan Ketua KTNA Nasional Muhammad Yadi Sofyan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian