INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, 21 Desember 2022, dalam rangka Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke 77 Kementerian Agama berlangsung secara khidmat dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat.
Sebagaimana informasi Ketua Panitia, H. Rahmat Fauzi, S. Sos, M.Pd bahwa pelaksanaan khitanan massal mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat dan banyak pihak terbukti ada 116 peserta yang mendaftar. Untuk pelaksanaannya dipusatkan di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Jalan Ais Nasution No. 6 Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Palangka Raya, Dr. H. Nur Widiantoro, S.Ag, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan dalam pelaksanaan khitanan massal tersebut dan berharap akan terus dilakukan dalam berbagai agenda.
Kolaborasi khitanan massal ini kerjasama Kemenag Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya, Baznas Kota Palangka Raya, Denkesyah 12.04.02 Palangka Raya, Pegadaian Syariah Kebun Jeruk, Dana Kebajikan Umat, BSI, Bank Kalteng, serta MES Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, kehadiran Sekretaris Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Heru Hidayat, ST, M.Pd pada khitanan massal menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Kota Palangka Raya. “Luar biasa, dan terima kasih kepada semua pihak atas agenda kolaborasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama anak-anak yang dikhitan dari kalangan masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Sementara itu, Pembukaan kegiatan khitanan massal dilakukan oleh Plt Asisten Administrasi Umum Kota Palangka Raya, Harry Maihadi mewakili Walikota Palangka Raya, dan disaksikan oleh Drs. H. Tuaini, M.Ag Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis), Elly Saputra, Kepala Baznas Kota Palangka Raya, Saing Saleh, Denkesyah 12.04.02 Palangka Raya, Mayor Ckm dr. Lucky. S, Sp.Og, dan para pihak yang terlibat dalam kegiatan khitanan massal tersebut.
Editor: Andrian
