
INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir menegaskan pengembangan ekonomi daerah harus menjadi fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kotim Tahun 2025-2029.
Menurut Fraksi Golkar, strategi pembangunan ekonomi Kotim perlu difokuskan pada pemanfaatan potensi lokal yang melimpah, seperti sektor perkebunan kelapa sawit, pertanian, perikanan, jasa, perdagangan, industri kreatif, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
“Kami mendorong agar pembangunan ekonomi daerah tidak hanya bertumpu pada satu sektor, melainkan dilakukan melalui pendekatan diversifikasi ekonomi yang merata di seluruh kecamatan dan desa,” ujar Abdul Kadir, Rabu 23 April 2025.
la menekankan pentingnya menciptakan pusat-pusat keunggulan ekonomi di berbagai wilayah untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu komoditas atau sektor tertentu. Dengan begitu, perekonomian Kotim akan lebih tahan terhadap gejolak pasar dan perubahan global.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong agar program-program peningkatan produktivitas, pelatihan kewirausahaan, dan akses pasar bagi pelaku usaha lokal menjadi prioritas. Dukungan terhadap inovasi teknologi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia juga dinilai sangat penting untuk memperkuat daya saing ekonomi lokal.
“Penguatan ekonomi daerah harus berbasis pada kepentingan rakyat. Ketika rakyat kita kuat dan mandiri secara ekonomi, maka pembangunan akan berkelanjutan,” lanjutnya.
Fraksi Golkar berharap arah pembangunan ekonomi dalam Fraksi Golkar berharap arah pembangunan ekonomi dalam RPJMD 2025-2029 benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan inklusif dan berbasis potensi lokal.