INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syabana, menyarankan kepada pemerintah daerah segera mengalihfungsikan pasar daging di Jalan A Yani, Sampit.
Pasalnya sejak dibangun hingga selesainya bangunan yang sudah menelan anggaran miliar rupiah itu tidak pernah difungsikan sama sekali lantaran tidak cocok untuk berjualan daging karena letak nya berada di tengah kota.
” Yang nama nya pasar dading jelas akan banyak lalat sampah dan bau bau kurang enak. Sementara itu pasar dibangun di tengah kota dekat taman kota yang kerupakan tempat wisata tengah kota,” katanya.
Kemudian tidak jauh dari bangunan itu sekolah SMK Santo Yosep dan SMA, SMP Tarunajaya, sehingga jika dipaksakan dibuka bakal mengganggu semua pihak.
Selain itu Sybana juga menyarankan sebaiknya pasar daging dijln ayani itu segera dialih fungsikan supaya tidak mubazir bangunan itu.
“Dari hasil kajian kami dalam kunjungan di pasar martapura alangkah baiknya pasar daging itu difungsikan untuk menjual hasil UMKM hasil lokal baik itu makanan sudah jadi maupun senin kerajinan dan pernak pernik yang mengandung nilai seni khas daerah Sampit,” jelasnya.
Menurut syabana ada banyak keuntungan jika itu di jadikan pusat UMKM supaya pendatang mudah untuk mencari oleh-oleh dan juga mempercepat memajukan perkembangan UMKM.
“Bisa dengan mudah kita jual dan dipekenalkan bagi pendatang, artinya setiap ada orang ingin mencari oleh-oleh khas Sampit maupun makanan, minuman khas sampti melalui hasil UMKM bisa didapatkan,” tutupnya. (*)