INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Video yang beredar di media sosial yang dianggap melecehkan DPRD Kotawaringin Timur, menjadi sorotan publik termasuk di kalanan dewan sendiri. Bahkan rencananya DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) akan memanggil oknum pejabat yang diduga ada dalam video tersebut.
Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie mengakui, bahwa pihaknya telah menerbitkan surat pemanggilan kepada pemerintah daerah Kotim terkhusus kepada pejabat yang bersangkutan agar hadir di ruang rapat paripurna DPRD Kotim.
“Benar sudah ada suratnya, yang bersangkutan kami minta hadir pada hari Senin 18 April 2022 untuk dimintai pertanggung jawaban dan klarifikasi atas ucapan dalam video yang sudah beredar luas dimasyarakat,” kata Rinie, Sabtu 16 April 2022.
Dilain pihak wakil Ketua Komisi II DPRD Kotim, Agus Seruyantara menyayangkan terkait video dugaan pelecehan yang dilakukan oknum pejabat di lingkungan Setda kotim tersebut. Ia juga mengaku terkait video yang beredar luas di kalangan masyarakat melalui media sosial Facebook tersebut tengah menjadi pembahasan di lembaga legislatif DPRD Kotim.
“Benar-benar sangat disayangkan, surat sudah siap dan di hari Senin 18 ini akan dilakukan pemanggilan,” tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya beredar video oknum pejabat di lingkungan Sekertariat Daerah (Setda) Kotim dalam jejaringan media sosial facebook viral lantaran dalam konten video tersebut berisi kalimat yang kurang pantas untuk diucapkan oleh seorang pejabat eksekutif atau pemerintahan.
Dari dalam video berdurasi dua menit dua puluh detik itu sang oknum pejabat pemerintah daerah terlihat memberikan sambutan dengan menyebutkan bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPRD tidak ada gunanya. (BS)