INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kelangkaan minyak goreng dan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapatkan respon dari DPRD Kotawringin Timur (Kotim).
Ketua Komisi I DPRD Kotim, Rimbun saat menerima peserta aksi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa se Kotim, menegaskan pentingnya melibatkan mahasiswa dalam setiap kebijakan.
“Harus kita berikan kepastian kepada masa aksi terkait dengan bagaimana dengan rencana operasi pasar, menindaklanjuti BBM naik serta bahan sembako yang juga ikut naik,” ucapnya, Rabu 13 April 2022 dalam forum diskusi.
Ia juga meminta kepada pimpinan rapat agar semua pihak dilibatkan. Bukan hanya melibatkan unsur DPRD dan pihak pemerintah daerah saja. “Kalau memang wajib melakukan operasi pasar, kita laksanakan, tetapi jangan sampai adek-adek mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam forum ini tidak dilibatkan,” tegasnya.
Sementara itu, legislator partai PDIP itu juga menanggapi terkait naiknya harga BBM, baik subsidi dan non-subsidi. Ia meminta pihak pemerintah daerah menertibkan atau meminta kuota ditambah, karena yang terjadi di lapangan di SPBU selalu kurang atau habis. (BS)