INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kotawaringin Timur ( Kotim ) Rinie Anderson mengharapkan agar tida ada laboratorium di Kotim yang curang atau menggunakan alat bekas untuk Rapid Antigen dan Swab PCR.
“Sangat berbahaya jika alatnya bekas, seperti yang sudah terjadi dan diamankannya Petugas Kimia farma labolatorium Rapid antigen Lantai M Bandara Kualanamu Internasional Airport oleh anggota Dirkrimsus Polda Sumatra Utara,” kata Rinie.
Selain yang sudah terjadi di luar daerah Kotim Rinie berharap agar petugas medis maupun dokter yang menangani bisa bersikap bijak dalam menyikapi kasus covid-19 agar tidak terjadi masalah nantinya.
“Ini demi uang sehingga alat rapid bekas dipakai, dan ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat, walaupun terjadi di luar daerah Kotim saya sangat berharap agar tidak terjadi di wilayah kita,” katanya.
Selain itu politisi PDIP ini juga berharap agar masyarakat jangan tergoda dengan rayuan calo atau oknum yang menawarkan untuk percepatan proses tersebut dan harus mengikuti aturan atau SOP yang berlaku.