INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan menggelar bimbingan teknis Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan penyusunan lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) tahun 2024.
Dalam sambutannya Pj Bupati Katingan, Saiful menyampaikan ARKAS adalah sistem yang disediakan oleh Kemdikbudristek berbentuk aplikasi yang dapat diinstal di perangkat komputer milik satuan pendidikan.
Menurutnya ARKAS dikembangkan untuk membantu satuan pendidikan dalam melaksanakan administrasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
ARKAS merupakan aplikasi tunggal satuan pendidikan untuk perencanaan, penatausahaan, dan pelaporan dana BOSP yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi pada Satuan Pendidikan dan Dinas Pendidikan maupun Pemerintah Daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya,” ungkap Pj Bupati Saiful di Aula Dinas Pendidikan Katingan, Senin 29 April 2024.
Selain itu kata Saiful, kegiatan analisis rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD) ini bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran, serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.
“Tak kalah penting dari ARKAS, aplikasi DAPODIK merupakan aplikasi pendataan yang digunakan untuk berbagai macam kepentingan, dari sarana prasarana, guru dan siswa,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa berdasarkan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2883/A.A1/PR.07.05/2024 tentang Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Tahun 2024 dalam rangka evaluasi DAK Fisik Bidang Pendidikan 2023 dan Perencanaan dan DAK Fisik Bidang Pendidikan 2025, agar para Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab melalui operator sekolah masing- masing untuk segera melakukan pemutakhiran data.
“Saya menghimbau kepada kepala satuan pendidikan untuk memperhatikan operator satuan pendidikan dalam melakuan pekerjaannya, karena operator kini menjadi jantung atau bagian penting dari satuan pendidikan,” ujarnya.
Dia berharap operator benar-benar diperhatikan, karena dia yang menginput seluruh data di satuan pendidikan, baik data siswa, data guru dan sarpras, maupun pelaporan dana BOP.
Sementara itu Saiful mengungkapkan seluruh data yang berhasil dimasukkan ke sistem, akan terlapor secara online ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi data itu secara otomatis terkoneksi di pusat.
“Agar operator satuan pendidikan yang mengikuti kegiatan BIMTEK ini bisa serius dan bersungguh-sungguh guna mengetahui informasi terkait Aplikasi Dapodik versi terbaru tahun 2024 karena ada pembaharuan dan bisa segera memperbaharui data DAPODIK dalam mengentri data guru, siswa dan sarpras,” pungkasnya .
Editor: Andrian