INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan, Pemerintah Provinsi untuk menindak lanjuti pelayanan sistem kesehatan di rumah sakit daerah yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama para pengguna layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Parta Nasdem, Henry M Yoseph. Dia mengungkapkan bahwa standar pelayanan publik di rumah sakit daerah harus mampu memenuhi berbagai tuntutan masyarakat, yang salah satunya cepat dan mudah. Tentu ini menjadi tugas pemerintah untuk memerhatikan peningkatan layanan fasilitas kesehatan di daerahnya.
“Pemerintah harus serius menindak lanjuti keluhan masyarakat tentang layanan kesehatan ini. Peningkatan-peningkatan di semua lini harus dilakukan guna menjawab kebutuhan masyarakat,” ucap legislator dari komisi II DPRD Provinsi Kalteng tersebut pada Jum’at, 9 Juli 2021.
Hal pertama yang perlu diperhatikan, yakni berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan dan kegiatan khusus agar tercipta tenaga yang handal dan memiliki keterampilan serta keramahan.
“Yang pertama dan utama itu adalah pelayanan yang berhadapan dengan masyarakat. Pastinya SDM memegang peran penting, sehingga terciptanya pelayanan publik yang sesuai keinginan masyarakat,” lanjutnya.
Wakil Ketua Komisi II ini juga menyarankan, pelayanan rumah sakit ini ditingkatkan melalui penguatan sistem perangkat aplikasi, yang dapat terbuhung langsung secara integral antara rumah sakit, BPJS Kesehatan, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sistem penghubung antar sektor tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk mempermudah berbagai cakupan pelayanan. Contohnya saja Rumah Sakit Budi Kemuliaan Jakarta, yang memiliki layanan sangat bagus dengan dukungan sistem tersebut.
“Di rumah sakit daerah juga bisa menerapkan sistem ini, karena pada intinya aplikasi tersebut untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan,” tutup Henry.