Dari Barimba ke Sanaman Lampang, Jenazah Cornelius Willem Kini Beristirahat di Makam Pahlawan
Redha
10 November 2025 4:07 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Jenazah Letnan Muda Udara Dua Cornelius Willem, salah satu penerjun payung pertama Indonesia, resmi dipindahkan dari Pemakaman Umum Kristen Barimba, Kabupaten Kapuas, ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya. Prosesi pemindahan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Senin 10 November 2025.
Menurut Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, pemindahan ini dilakukan atas inisiatif dan persetujuan keluarga, serta rekomendasi TNI AU agar almarhum dapat dimakamkan bersama rekan-rekan seperjuangan di tempat yang lebih layak dan terhormat.
“Pemindahan ini adalah salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa besar beliau bagi negara Indonesia, khususnya bagi Kalimantan Tengah,” ujar Edy.
Edy menambahkan, sebelumnya almarhum telah dimakamkan di TPU Barimba, Kapuas Timur. Namun pada momen Hari Pahlawan tahun ini, pemerintah bersama keluarga sepakat memindahkan jenazah ke TMP Sanaman Lampang agar perawatan dan penghormatan lebih baik.
“Dengan dimakamkannya almarhum di TMP Sanaman Lampang, penghormatan terhadap beliau dapat dilakukan secara berkelanjutan. Di sini beliau beristirahat bersama para pahlawan penerjun lainnya,” ucap Edy.
Upacara berlangsung khidmat, diiringi doa bersama dan tabur bunga. Pasukan TNI AU memberikan penghormatan militer, sementara keluarga besar almarhum tampak haru menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Pemindahan ini sekaligus memperkuat ikatan emosional masyarakat Kalteng dengan sejarah perjuangan pasukan penerjun pertama Indonesia yang berani mempertaruhkan nyawa demi bangsa.
Baca Juga:
“Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya kita meneladani semangat pengorbanan, nasionalisme, dan patriotisme beliau untuk melanjutkan perjuangan membangun Kalimantan Tengah dan Indonesia,” terang Wagub Kalteng.
Dengan prosesi ini, Letnan Muda Udara Dua Cornelius Willem kini beristirahat di tempat yang layak, menjadi simbol kebanggaan dan inspirasi bagi masyarakat Kalteng.
Penulis Redha
Editor Andrian
Berita Rekomendasi
