INTIMNEWS.COM, SAMPIT-Setelah melewati diskusi yang alot antara mahasiswa dan pihak DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya disepakati sejumlah poin. Wakil Ketua I DPRD Kotim, H. Rudianur mengungkapkan hasil dari pertemuan pada Rabu 13 April 2022 telah disepakati setidaknya lima poin.
“Pertemuan kami dengan adik-adik mahasiswa, pemuda dan mahasiswa serta perwakilan pemerintah daerah berjalan cukup alot. Dari pembahasan bersama ada lima poin yang telah disepakati bersama,” kata Rudianur, Kamis 14 April 2022.
Poin pertama yang disepakati adalah mendorong pemerintah daerah serta unsur Forkompinda dan mahasiswa pada tanggal 18 April bersama-sama melakukan operasi pasar dana harga sembako.
Kedua, mendorong pemerintah daerah untuk membentuk tim terpadu pendistribusian BBM, baik subsidi dan non-subsidi. Ketiga, mendorong pemerintah daerah untuk memberikan jaminan harga seusai dengan yang ditetapkan pemerintah pusat atau HET tertinggi yang sesuai dengan aturan.
“Dalam kesepakatan itu juga, kami juga meminta pihak kepolisian menindak pelangsir BBM serta penimbun minyak goreng. Dan poin terakhir adalah meminta agar dilakukan pemerataan pembangunan,”tutupnya. (BS).