INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagkopUKM) Kotawaringin Barat (Kobar), menetapkan 22 lokasi Pasar Ramadhan yang akan diisi ratusan pedagang.
Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, berbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), guna menyiapkan lokasi pasar Ramadan atau lebih dikenal dengan pasar Wadai.
Kepala DisperindagkopUKM Kobar, Alfan Khusnaini mengutarakan, berdasarkan hasil rapat bersama instansi terkait pada Senin (13/3), lalu, direncanakan jumlah pasar Wadai di bawah binaan Pemda sebanyak 22 lokasi.
Lanjut Alfan, untuk lokasi pasar yang menjual aneka jajanan berbuka puasa itu tidak hanya terpusat di kota Pangkalan Bun saja, namun biar merata akan tersebar di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kobar.
“Masing-masing kecamatan/kelurahan kebanyakan memiliki lebih dari 1 pasar Ramadan,” kata Alfan Khusnaini, Jumat (17/3/2023).
Untuk pasar Ramadan wilayah Kecamatan Arsel meliputi Pangkalan Bun Park, Bundaran Pancasila, stadion Sampuraga, Bundaran Borneo Pasanah, simpang jalan Perwira-jalan Pangeran Antasari dan Kampung Sega WFC.
Selain itu, ada juga terdapat di kawasan Lapangan Tugu Istana Kuning, Lapangan Tarmili, depan Balai Bahaum serta di sekitaran Bundaran Tudung Saji.
Untuk wilayah Kumai, di depan Masjid Al Baidho, Masjid Darul Wustho dan Pasar Tanjung Puting. Sementara Kecamatan Pangkalan Lada dilaksanakan di Desa Lada Mandala Jaya, Desa Pangkalan Dewa dan Desa Sumber Agung.
Kecamatan Kotawaringin Lama, pasar Wadai bakal didirikan 4 lokasi, di lapangan bola Karya Jaya, samping Astana Al Nursari, Masjid Amal Bakti Pancasila dan Desa Riam Durian (Despot).
Sedangkan untuk Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Arut Utara, masing-masing hanya didirikan 1 titik yakni di Kantor Desa Karang Mulya dan di samping Puskesmas Aruta.
“Berdasarkan hasil rapat bersama dengan instansi terkait direncanakan ada 22 rencana lokasi pasar Ramadan yang tersebar di 6 kecamatan di Kobar,” kata Alfan Khusnaini,
Alfan mengharapkan agar pedagang yang menjual berbagai kuliner berbuka puasa bisa bergabung ke masing-masing lokasi pasar Ramadan agar jajanan yang dijajakan semakin beragam.
Di samping itu, dia juga meminta agar pengelola pasar, pedagang maupun pengunjung ikut menjaga kebersihan agar membuat nyaman para pemburu kuliner berbuka puasa.
“Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban untuk keindahan kota. Dan yang tak kalah penting, para pedagang saya minta menjaga higienitas makanan yang dijual,” ucapnya.
Bertepatan dengan pelaksanaan Pasar Ramadhan 1444 H, rencananya juga akan diiringi dengan Pasar Murah Penyeimbang yg didukung oleh Bulog Kobar dengan komoditi minyak goreng, beras, gula dan daging Beku.
“Kita akan bekerjasama dengan pihak Bulog akan mengadakan Pasar Murah Penyeimbang. Pasar murah ini merupakan salah satu upayanya untuk menekan inflasi di Kobar,” tutur dia.
Dijadwalkan untuk pembukaan Pasar Ramadan 1444 Hijriah di Kobar bakal dibuka langsung oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian